Thursday 1 February 2018

Penjual Gado-Gado dan Sindrom De Quervain


Cara mengecek penyakit De Quervain.
Gambar: greenfisio

Awalnya, saya dan juga dokter, mengira asam urat saya kambuh. Karena setahun silam asam urat saya pernah menyentuh angka sembilan. Tapi, ternyata tidak!

Dugaan karena asam urat kambuh, membuat saya memilih berobat ke dokter spesialis penyakit dalam yang dulu pernah memeriksa saya. "Karena sampeyan bukan kelinci percobaan, saya tidak akan memberi obat apapun. Periksa dulu ke lab. Besok hasilnya bawa ke saya," kata dr. Dharmawan, Sp.PD sambil menyodorkan surat pengantar yang dicontreng pada pemeriksaan asam urat dan kalsium.

Oh ya, kadar kalsium harus diperiksa karena saya pernah mengalami masalah dengan tulang sehingga pergelangan kaki nyeri. Jadi, nyeri pada pergelangan kaki saya diduga asam urat atau kekurangan kalsium.


Hasil lab membuat saya lega. Asam urat 5,8 (dari standar 3,2-7,0) dan kalsium 9,4 dari standar 8,8-10,2. "Selamat bagus semua," kata Dharmawan menyalami saya. Saya kembali bertanya, terus apa penyebab nyeri pada kaki?


"Saya juga tidak tahu. Biar jelas, saya kasih rekomendasi ke dokter ortopedi. Dia yang akan menentukan, pengobatan macam apa yang akan dilakukan berikutnya," katanya. Untuk mengurangi rasa sakit, dokter memberi 10 tablet Arcoxia (etoricobix, MSD) 90 mg. Diminum sehari maksimal dua kali, kalau nyeri. Kalau obat habis, jangan beli sendiri karena kebanyakan obat ini bisa mempengaruhi lambung.


Saya pulang dengan hati galau karena harus kembali ke dokter. Saya mendaftar ke dokter ortopedi untuk periksa berikutnya. Untuk meredam nyeri, saya minum Arcoxia tadi. Paginya, rasa nyeri hilang sehingga malam ke dokter dan pilih ke kantor.


Nyeri di kaki malah hilang. Gak ngerti apa penyebabnya. Tapi, pergelangan tangan kanan menjadi sakit. Apa nyerinya pindah ya? Pikir saya. Karena nyeri tangan ini makin mengganggu, akhirnya menyerah dan berobat ke dokter ortopedi pada Rabu, 31 Januari 2018.


Setelah antre sekitar satu jam, saya dipanggil. Saya jelaskan ke dokter perihal nyeri di kaki dan pergelangan tangan. Saya tegaskan nyeri di kaki sudah sembuh dan tidak ada kendala. "Kalau gitu tak perlu rontgen kaki. Tangan juga gak perlu. itu harus disuntik dan diberi satu macam obat," kata dokter ortopedi.


Untuk memastikan, dokter meminta saya untuk menggegam dengan posisi ibu jari ditutup dengan empat jari lainnya (seperti foto di atas). Lalu perlahan-lahan ditekuk ke bawah. Sakitnya luar biasa. Dokter yakin dengan penyakit yang saya derita.


Saat perawat menyiapkan suntikan, saya bertanya apa penyakit yang saya derita. Ia jelaskan, namanya De Quervain tendinosis. Penyebabnya bukan makanan. "Secara teori karena over use. Biasanya yang menderita penyakit seperti ini adalah tukang gado-gado yang keseringan nguleg. Saya nggak tahu, apa yang bapak lakukan," katanya.

Saya tidak menguleg, mencuci baju atau menggendong bayi. Penyakit ini mayoritas diderita ibu-ibu yang lebih banyak bekerja dengan ibu jari. Kerjaan saya hanya mengetik dan memotret. Saya tidak tahu kalau beban yang dirasakan ibu jari sat mengetik sama dengan menguleg bumbu dan kacang bagi si tukang gado-gado. Atau tangan saya yang kelewat manja sehingga gampang nyeri.


Saya penasaran dengan penyakit tersebut sehingga Googling. Hasilnya, De Quervain tendinosis adalah peradangan atau pembengkakan tendon ibu jari dan selubungnya, yang terletak di sisi pergelangan tangan di pangkal ibu jari tangan. Penyebab dan pengobatannya bisa dibaca sendiri di sini.  

Untuk mencegah makin parah, selama sakit tidak boleh nguleg, meres, ataupun memalu menggunakan martir. Bagi saya tak masalah karena ketiga jenis larangan itu memang jarang saya lakukan.

"Tidak sakit, tapi lumayan," ujar dokter ketika akan menyuntik. Mungkin mneyuntikkan kortison. Ah, rasanya biasa. Masih lebih sakit saat disuntik ketika akan sunat dulu. Habis disuntik, tangan berasa baal, mati rasa. Tapi nyeri berkurang.

Kata dokter, apabila sekali suntik sudah sehat, tak perlu kontrol lagi. Tapi, jika masih sakit, akan disuntik lagi. Jika belum sembuh juga, harus operasi. "Bisa lihat di Youtube, bagaimana proses operasinya," tutupnya. *


1 comment:

Bukan Hitam Putih

  Michelin adalah perusahaan ban asal Prancis. Ketika penjualan ban melempem, sekitar 1900-an, mereka malah menerbitkan buku panduan restor...