Tuesday 2 July 2019

Ngotot ke Tempo Gelato


Penjual Ronde di depan Tempo Gelato.

Lebaran 2018, hari kedua juga, kami sempat membeli es gelato di Move On, Prawirotaman, Yogyakarta. Lebaran kedua 5 Juni 2019, anak-anak tak mau lagi ke tempat sama. Mereka ngotot ke Tempo Gelato, di daerah yang sama.


Malam, sekitar jam 20:00 baru tiba di lokasi setelah muter-muter di daerah Prambanan. Sampai ke TKP, antrean pengunjung sudah mengular, sampai di luar restoran. Pantas nyari tempat parkir setengah mati. Sampai-sampai nebeng parkir di depan sebuah bengkel di seberang Polsek Mergangsan. Harus jalan kaki sekitar 500 meter. Gak pa pa biar sehat.

Sambil menunggu antrean (anak-anak yang antre), kita membeli sate ayam gerobak yang di seberang Tempo Gelato. Jika tak lebaran harga per porsi Rp15.000, kini menjadi Rp18.000. Maklum, saat lebaran gini pasokan ayam juga sulit. Pedagangnya libur. Mau lebaran juga. Ada juga ronde persis depan gelato (trotoar).

Sate ayamnya enak, dipincuk daun pisang. Potongan daging lumayan gede untuk harga segitu. Rame juga nih sate. Harus antre 30 menitan untuk mendapatkan 6 porsi.

Kalau dilihat dari luar, bangunan Tempo Gelato memang cocok untuk nongkrong. Dalamnya bagaimana? Saya gak sempat masuk. Pilih makan sate saja di seberangnya.

Es Krim Tempo Gelato menyediakan berbagai varian rasa, antara lain: Caffe Caramel, Cinnamon, Chocolate, Nutella, Mint, Oreo, Vanila Choco, Strawberry, Matcha tea, Sarbet mango, White Chocolate, Sorbet Ginger, Coconut Choco dan masih banyak varian lainnya.

Rasanya, saya mencicipi beberapa di antaranya, enak. Soal detail rasa, jangan tanya. Saya bukan penggemar es krim. Tidak bisa menjelaskan. Di sini, saya hanya mau bilang kalau antrean di Tempo Gelato luar biasa. Jadi, harap sabar kalau membeli di sini pas musim liburan. 




No comments:

Post a Comment

Bukan Hitam Putih

  Michelin adalah perusahaan ban asal Prancis. Ketika penjualan ban melempem, sekitar 1900-an, mereka malah menerbitkan buku panduan restor...