Thursday 16 November 2017

Inilah Modus Emak Emak 'Minta' Kursi di Kereta

Commuter Line (Joko Harismoyo)

Setelah hampir lima tahun menjadi penumpang Commuter Line jurusan Depok-Tanah Abang, saya menjadi hafal trik yang digunakan emak-emak untuk meminta tempat duduk, khususnya kepada penumpang pria.


Sejak kereta api Jabodetabek dibenahi oleh Ignatius Jonan, yang saat itu menjabat Direktur PT KAI, kondisi perkeretaapian di sekitar Jakarta membaik. Tak ada lagi penumpang di atas gerbong, pedagang asongan atau copet (kadang masih ada meski turun drastis). Membaiknya kondisi kereta api yang dibarengi dengan semakin macetnya jalan raya menyebabkan jumlah penumpang moda transportasi ini terus meningkat (data pastinya silakan Googling karena kurang terkait dengan materi yang akan dibahas).

PT KAI juga menyediakan gerbong khusus wanita yang berada di gerbong paling ujung (depan dan belakang) berwanra pink. Konon, perebutan tempat duduk di sini, saat rush hours, sangat kompetitif. Penumpang di gerbong inipun egois. Wajar, jika sebagian wanita memilih berada di gerbong umum. Ada peluang diberi tempat duduk oleh penumpang pria.

Persoalan terjadi ketika mereka tidak diberi kursi. Berbagai cara dilakukan untuk bisa mendapatkan tempat duduk. Mayoritas sih emak-emak. Kalau gadis gengsi minta tempat duduk meski berasa capai juga. Nih, beberapa trik yang biasa dilakukan emak-emak agar bisa duduk:

1. Numpang dikit
Ketika kursi penuh, emak-emak biasanya 'memaksa' duduk dengan mengatakan numpang dikit. Padahal sudah tujuh penumpang yang duduk. Nah, ketika pantat si emak sudah mendapat kursi secuil, perlahan-lahan dia akan 'mendesak'. Mundur dikit demi sedikit sampai penumpang pria di sebelahanya enggak nyaman sehingga memilih berdiri dan memberikan kursi kepadanya. Habis itu, dia bersandar dan bermain ponsel. Atau tidur.....

2. Manggil teman
Kalau emak-emak naik kereta berombongan, yang dapat tempat duduk biasanya cuma beberapa. Nah, mereka yang sudah dapat tempat duduk ini memanggil emak lainnya untuk duduk di dekatnya. Caranya dengan memberikan sedikit kursi. Untuk menguasai, mereka menggunakan cara pertama tadi. Pelan-pelan menggusur penumpang di sebelahnya. Dapat dipastikan, penumpang pria akan gerah dan memilih berdiri.

3. Memanfaatkan anak
Emak-emak yang menggendong anak (cucu), tidak usah meminta pun akan diberi kursi. Nah, strategi ini dipahami betul oleh emak-emak nakal. Setelah memperoleh tenpat duduk, anak tersebut disuruh nggendong emak lain yang belum mendapat kursi. Penumpang pria, mau tidak mau, harus memberikan kursi kepada emak tersebut.

4. Pura-pura hamil
Trik ini hanya bisa dilakukan oleh emak-emak berperut gendut. Di dekat penumpang pria, ia mengelus-elus perutnya agar dikira hamil dan diberi kursi secara suka rela. Kalau enggak ada yang memberi, mereka bisa 'meminta' tempat duduk. Perut buncitnya bisa menjadi senjata karena disangka hamil. Berbahagialah emak muda berperut gendut!

Ada cara lain mendapatkan kursi? Silakan berbagi di sini..........




2 comments:

  1. Pasang muka capek dan sedih, kayak habis putus cinta!

    ReplyDelete
  2. Ah, kalao loe tetap gak dikasih. Kurang tuwa!

    ReplyDelete

Bukan Hitam Putih

  Michelin adalah perusahaan ban asal Prancis. Ketika penjualan ban melempem, sekitar 1900-an, mereka malah menerbitkan buku panduan restor...