Friday 8 December 2017

Inilah Tempat Nyaman di Commuter Line!

Foto: Kompas

Terbataasnya tempat duduk di Commuter Line (CL) mengharuskan kita, para pria, memilih tempat yang enak agar tak digusur emak-emak. Mana saja?


Harapan penumpang untuk mendapat tempat duduk di kereta (CL) sangat tipis, khususnya bagi kaum Adam. Tentu, kesulitan mendapat tempat duduk akan berbeda untuk setiap waktu. Rush hours, saat berangkat dan pulang kerja, jangan berharap bisa duduk nyaman dan terbebas dari rasa was-was.

Untuk mendapatkan tempat duduk, sebaiknya kita berangkat dari stasiun akhir kereta tersebut sehingga bisa memilih tempat duduk yang paling oke. Sekedar mengingatkan, untuk jam sibuk, bagi pria, sebaiknya langsung memilih lokasi berdiri. Lupakan kursi karena sungguh tak nyaman kalau baru melewati satu stasiun kita tergusur dan tak mempunyai opsi memilih lokasi berdiri yang uenaak.

Tips memilih tempat duduk:
1. Hindari Kursi Prioritas
Bagi pria, tempat duduk prioritas adalah "kursi terlarang." Lebih baik tak mendudukinya karena dapat dipastikan akan digusur oleh mereka yang berhak (orang tua, wanita hamil, anak-anak, atau kaum difabel).

2. Berlawanan Pintu Masuk
Pilihlah kursi yang berlawanan dengan pintu masuk dan keluar. Dengan demikian, kita tak terganggu dengan pergerakan penumpang yang maha dahsyat. Biasanya pintu yang dibuka untuk keluar masuk penumpang ada di sebelah kanan. Di stasiun tertentu yang dibuka pintu kiri. Pelajari, kereta langgananmu. Nanti tahu, mana deretan kursi yang aman.

3. Jauh dari Kursi Prioritas
Tempat duduk yang jauh dari kursi prioritas relatif aman dari gusuran. Ketika kursi prioritas penuh, mereka yang duduk di dekatnya akan menjadi sasaran. Mereka harus merelakan kursinya jika ada penumpang yang lebih berhak.

4. Hindari Sudut
Jika orang kebanyakan memilih kursi di sudut karena nyaman untuk tidur tanpa mengganggu sebelahnya, namun tempat ini kurang aman. Saat sesepuh (maksudnya orang tua (umurnya)) masuk dan tidak mendapat kursi, kita harus merelakan untuk mereka. Posisi yang lebih aman ada di tengah karena hanya menjadi alternatif terakhir jika tidak ada yang memberi kursi.

Tips memilih tempat berdiri:
1. Dekat Sambungan
Di sini kita bisa bersandar di pintu sambungan gerbong (bukan di sambungan gerbong loh. Goyang terus, kagak enak). Dan yang penting, terhindar dari hiruk pikuk penumpang yang akan keluar masuk.

2. Sudut Pintu
Pilihlah sudut pintu yang berseberangan dengan pintu keluar masuk penumpang. Nyaman. Bisa bersandar sehingga mengurangi beban kemeng kaki.

3. Tengah
Jika tak dapat di kedua tenpat itu, usahakan masuk ke tengah sekalian agar tak terganggu gerakan penumpang. Kelemahannya, ketika akan turun, harus menyibak penumpang dan meminta jalan sampai pintu keluar.

Kalau ternyata tak bisa masuk ke tengah juga, nikmati saja berdiri berdesakan di dekat pintu. Ambil HP, main game atau buka medsos. Atau dengerin lagunya Via Vallen, "Yen kuat dilakoni, yen ora kuat ditinggal ngopi," (Ehhh...di kereta tidak boleh makan/minum. Jadi ditinggal turun, nunggu kereta berikutnya) *

No comments:

Post a Comment

Bukan Hitam Putih

  Michelin adalah perusahaan ban asal Prancis. Ketika penjualan ban melempem, sekitar 1900-an, mereka malah menerbitkan buku panduan restor...